Orang Yang Paling Dirindukan Rasulullah SAW
                                                               



Selesai sholat subuh berjemaah, Rasulullah saw., menghadap jemaah dan bertanya, “Siapakah orang yang paling menabjubkan imannya?
            Ada sahabat yang menjawab, “Malaikat.”
            Sahabat lain menyahut, “Para nabi-Nya.”
            Ada juga yang berpendapat, “Sahabatmu, ya Rasulullah.”
            Semua jawaban tersebut ternyata salah. Lalu siapa mereka?
            Rasulullah saw., menjawab, “Kaum yang hidup sesudah kalian. Mereka membenarkan aku, padahal mereka tidak pernak menyaksikan aku. Mereka menemukan tulisan dan beriman (Al-Qur’an dan hadist ). Mereka mengamalkan apa yang ada dalam tulisan itu. Mereka membelaku, seperti kalian membelaku. Alangkah inginnya aku bertemu dengan mereka.”


Bukti terkenalnya wangi Rasulullah saw.,
“Diantara sifat-sifatnya yang patut digarisbawahi dan diagungkan adalah kelembutan dan hormatnya. Dengan keduanya ia bergaul dan menegur sapa para sahabatnya yang paling rendah sekalipun. Kerendahan hati, kasih sayang, kemanusiaan, tidak mementingkan diri, suka memaafkan, dan persaudaraan menyusup ke seluruh jiwanya dan rasa cinta mengikat erat semua orang yang hidup di sekelilingnya.”
(Sir Wiliam Muir, Penulis terkenal asal Inggris)

Kisah inspiratif Nabi Muhammad saw.
Seperti biasa, Rasulullah saw., melaksanakan shalat jemaah di masjid. Shalat yang beliau lakukan di rumah hanyalah shalat sunnah. Dalam perjalanan ke masjid beliau pernah mengalami kejadia yang sangat menjengkelkan (menurut kita) tapi menurut beliau tidaklah seperti itu,
Bagaimana kejadian tersebut?
Beliau diludahi oleh seorang wanita kafir. Mendapat perlakuan seperti itu, beliau tidak marah. Beliau malah membersihkan air ludah yang membasahi baju serta yang mengenai wajah beliau. Hampir setiap hari beliau mendapat perlakuan yang sama ketika menuju ke masjid. Suatu hari, beliau tidak mendapati wanita tersebut melakukan aksinya.
            Beliau penasaran dan bertanya kepada tetangganya, “Wahai Fulan, ke mana si wanita yang biasanya meludahiku?”
            Meskipun merasa heran, orang yang ditanya Rasulullah tetap menjawab pertanyaan Rasullah, “Apakah engkau tidak tahu bahwa si wanita yang biasa meludahimu itu sudah beberapa hari terbaring sakit?”Beberapa saat kemudian, setelah bermunajat beliau langsung menuju ke kediaman wanita itu untuk menjenguk.
            Betapa terkejutnya wanita itu karena yang datang pertama kali untuk menjenguk ialah orang yang setiap hari ia perlakukan secara buruk. “Betapa agung budi manusia ini. Setiap hari aku ludahi, tetapi justru dialah orang pertama yang menjengukku,” ucap wanita tersebut dalam hati. Dengan haru dan malu-malu si wanita bertanya, “Wahai Muhammad, kenapa engkau menjengukku, padahal tiap hari aku meludahimu?”
            Beliau menjawab dengan rendah hati, “Aku yakin engkau meludahiku karena engkau belum tahu tentang kebenaran risalahku. Jika tahu, engkau tak akan lagi melakukannya.”

            Mendengar ucapan beliau, si wanita merasa terharu. Dengan kekuatan hatinya, ia membuka diri, “Wahai Muhammad, mulai saat ini aku mengikuti ajaranmu.” Si wanita pun mengikrarkan kalimat syahadat.



[Betapa Rasulullah Merindukanmu. Abdillah F. Hasan. Quanta.]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger templates

Blogroll

Ashifana Zone

Diberdayakan oleh Blogger.

Badai di Bulan Juni

Assalamu'alaikum...

Copyright © Arashi Zone -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan